Senin, 26 November 2012

Obrolan Kamar : Selalu Ada Cerita

Tepat 357 hari... alias 1 tahun kalau dihitung dengan kalender Hijriyah maupun kalender Jawa. #ah, abaikan saja yang cerita itu

Ambokembang - Weleri - Ambokembang (dengan rentang waktu yang tidak ditentukan) selalu menyimpan kenangan tersendiri.
Keadaan rumah memang harus membuat ini keduakalinya harus berlebaran qurban terpisah.. Abah ke Depok di tempat Tante, Umi - aku - Nindut ke Weleri, Mbak Mamah stay di Solo..

Waktu ijin mau pulang, kirain Umi nggak bakal ke Weleri, tapi ternyataah.. manusia kecil satu ituuu minta *merengek lebih tepatnya* minta ke sana...

dan akhirnya mulailah aku dapat segudang cerita hidup dunia yang semakin tua.. *bahasanyaaa*




######

cerita aneh 1

Dapet cerita tentang salah satu Pakdhe *nggak tau orangnya yang mana, gimana bentuknya, namanya juga asing buatku* yang dengan gilanya menikahi anak tirinya.. #dunia sudah gila >///<
yang lebih gila sebenernya adalah Budhenya itu *masih nggak tau nama dan orangnya* yang mengijinkan suami *atau mantan suami ya,, agak miss* - nya menikahi putrinya..

Agak kaget dengernya,, apalagi ini Pakdhe - Budhe katanya sudah haji.. ternyata satu-satunya gelar yang bakal tercantum di nisan itu nggak menjamin kelakuan seseorang yaa..

Yang bikin tambah miris adalah, kenapa itu petugas KUA atau siapapun yang berwenang menikahkan itu setuju-setuju aja sama pernikahan haram itu??

ah,, tidak bisa berkomentar apapun...

######

cerita aneh 2

Ceritanya..tetanggaku belakang rumah mau nikaah. Mulai acara sang-sangan (baru nanyain gituh), lamaran (yang pasti udah diterima sama pihak mempelai perempuan), sampe nentuin hari ples tetek bengeknya segala macem (pelaminan, tenda, dan detail lainnya) juga udah siap.

Nah, si Mbaknya ini *baca: tetanggaku itu pihak perempuannya* kebetulan ada wawancara kerja H-sekian dari tanggal pernikahannya itu. Jadilah dia meninggalkan persiapan pernikahannya buat wawancara kerja di Jakarta *baca: sudah dapet ijin dari calon suami dan orang tuanya*

Masalahnya,, pas hari H, di Mbak ini ditungguin nggak muncul-muncul.. di telpon nggak aktif nomornya.. padahal penghulunya sudah siap, calon mempelai pria sudah siap dengan rombongan besar keluarganya dari Bandung, juga bapak-bapak yang mau walimah *adatnya di Ambokembang itu setelah akad nikah langsung dilanjutin sama walimahan*
undangna walimah jam 7 tapi acara nggak mulai-mulai juga, sampe jam 9 juga belum mulai *Abah juga ikut nunggu*
sampai akhirnya pak penghulunya pergi karena mau menikahkan di tempat lain *maklum lagi musim nikahan* dan akhirnya satu per satu bapak-bapak yang mau walimahan bubar jalaan *yang lupa aku tanyain, nasi berkatnya (bungkusan nasi lengkap dengan lauk khas orang nikahan gitu-red) tetep dibagiin nggak*
jelaslah keluarga panik
si calon mempelai pria panik
Ibu kedua calon mempelai panik *nggak tau pake nangis apa nggak*
... semuanya panik....

Sekitar jam 9 lewat, berhentilah sebuah taksi di depan rumah calon mempelai wanita, dan turunlah si calon mempelai wanita............. bersama dua orang pria tidak dikenal

??????????????????????????

Beneran nggak ada yang kenal,, kecuali si Mbaknya ituu..

Dan kacaulah acara pernikahan yang sudah dirancang itu.. Putuslah hubungan yang sudah dibangun selama 4 tahun..

Ternyata si Mbak calon mempelai pengantin kabur (?) atau dibawa kabur a.k.a. diculik (?) sama Mas-mas berdua itu..
Kalang kabutlah kedua keluarga yang hampir bersatu..
Sampai-sampai Pak Ustadz tetangga perlu menengahi.. beliau tanya ke calon mempelai pria yang gagal nikah, gimana.. nikahannya mau dilajutin apa nggak.. awalnya Masnya jawab nggak papa, tetep mau dilanjutin, tapi dia kelihatan ragu-ragu.. sama Pak Ustadz diminta sholat istikharah dulu, habis sholat si Mas jawab nikahannya nggak jadi... #jedeeeerr... T.T
*tapi kalau jadi, juga kasihan Masnya.. si Mbaknya kan sengaja kabur*

konsekuansi dari pembatalan itu adalah keluarga si Mbak harus ngembaliin semua biaya pernikahannya *info lagi, kalo adat di tempatku biaya pernikahan itu semuanya ditanggung sama pihak mempelai pria*

Semua orang langsung aja pada naruh simpati.. secara nikahan batal pas hari-H, ganti ruginya juga nggak sedikit.. ya kasihan ke si Mas yang gagal nikah, ya kasihan sama keluarganya Mbaknya *baca: keluarga!*

Setelah pernikahan batal yang bikin geger satu kampung, muncullah kegegeran lainnya..

Masih inget sama Mas-mas berdua yang tempo hari datang sama si Mbak?? iya, mereka yang bikin geger, karena mereka masih ada di rumah si Mbak sampai dua hari lamanya.. Warga kampung sampai berencana gerebek rumahnya karena nginepin dua orang asing *baca: laki-laki pula* di rumah si Mbak. Bukannya awarga kampungku anarkis atau bagaimana, tapi mengingat kehebohan yang baru terjadi,, siapa yang tidak mau menyalahkan dua orang asing itu.. -____-

nah,, masih ada cerita yang paling fenomenal..

Terhitung, seminggu tepat setelah acara pernikahan yang gagal itu *undangan walimah Abah itu harinya sabtu, lhaah ini sabtu minggu depannya*, datanglah serombongan keluarga salah satu Mas-mas yang tempo hari datang bareng si Mbak dan bikin acara nikahan batal, mau melamar....dan diterima ????????????????

#gluduukgluduuukjedeeerrrrr

jadiiiii... dalam waktu satu minggu, di Mbak itu gagal menikah dan langsung dilamar sama pria lain.. dan diterima.. padahal calon suami pertamanya itu adalah pacarnya selama ini yang notabene sudah 4 tahun...

tambah geger kampungku.. apalagi Pak Lebai (petugas KUA yang berurusan dengan nikah menikahkan) waktu nerima telepon dari si Ayah Mbaknya jadi saksi hidup, di Ayah tidak meminta bantuannya dengan nada malu atau sungkan, tapi dengan nada bangga dan malah ketawa-tawa.. katanya, "..kaya sinetron aja ya, Pak."

#wooooott??

Terbitlah maklumat keputusan dari:
Pak Lebai >> nggak mau nikahin dua orang itu
Pak Lurah >> si Mbak nggak diizinkan menikah di Ambokembang, karena dianggap telah mencoreng nama baik desaku tercinta
Tetangga yang lain >> nggak akan dateng kalo dikasih undangan apapun *undangan walimah untuk bapak-bapak dan undangan ramah taman untuk ibu-ibu*

Jadi rasa kasihan yang sempat muncul itu tiba-tiba langsung berubah menjadi kesal..
Bukan karena si Mbak dilarang nikah, tapi mbok ya dikasih jarak yang lumayan lama.. lhah ini, satu minggu dan calonnya yang ke2 itu adalah orang yang menjadi sebab batalnya pernikahan dengan yang pertama *ngerti nggak??*

#########

Haaah.. itu baru dua cerita, sebenernya masih banyak cerita-cerita lainnya.. tapi buat sekrang ini dulu yaa.. Salam..

final qoute: life isn't a movie