Rabu, 26 Desember 2012

Curhat : Perlu Dicoba




Tempat pembuangan yang paling seru.... PANTAI..... :D :D :D

Disaat merasa sesak dan menghimpit, satu saran untuk menguranginya adalah dengan pergi ke pantai. Resep ini bersumber dari seorang Umi terbaik di dunia (versi penulis :) dilarang protes :p)

Datang ke pantai.. Rentangkan tangan.. Hirup nafas dalam-dalam.. Buang pelan-pelan.. Jangan ambil pusing waktu celana atau rok kena ombak (kalau nggak mau basah-basahan, disarankan nggak berdiri deket-deket garis ombak).. Dan yang nggak boleh ketinggalan, tulis uneg-uneg di pasir, tunggu bentar sampai tulisannya kehapus ombak (disarankan nulisnya di deket-deket garis ombak,, kalau kejauhan harus nunggu pasang tinggi banget atau malah tsunami buat ngapus tulisannya =.=)..

And, I did!!


Dan rasanya plong banget waktu liat tulisannya itu hilang kebawa ombak.. Rasanya beban pikiran sama hati ikut kebawa ombak juga,, ngilang entah kemana,, dan sama sekali nggak ada rasa sesal..


Boleh dikatakan, kadar suksesnya 65% deeh.. Memang nggak full 100%, tapi lumayan buat ngurangi beban..


Sekarang, waktunya kembali ke file presentasi untuk besok, doakan semoga saya bisa melaluinya dengan baik dan hasil yang terbaik pula..

Salam,

Senin, 24 Desember 2012

Random : Aku Ingin Menjadi Putri Bapak yang Pintar

Oleh-oleh dari pantai kemarin, pengen nulis sesuatu yang bersetting pantai... Selamat membaca... :D


Minggu, 16 Desember 2012

Obrolan Kamar : Akhinya AutumnRan 1000 Kali Dikunjungi ^^,

Hehe,, sebenernya postingan ini sama sekali nggak penting.. tapi pengen aja ngasih tau ke semua orang (yang sering mampir disini) kalo AutumnRan udah pernah dikunjungi sampai 1000 kalii.... :D :D :D *seneng seneng seneng*

Emang bukan rekor yang 'eh, wow banget' kalo dibandingin sama blog tetangga-tetangga.. tapi dengan konsistensi AutumnRan yang cukup nggak jelas, antara berbagi khayalan dan kegalauan saya sebagai admin tunggal, bagi saya ini adalah sebuah rekor *tepuk tangan*

Saya banyak berharap, kalau AutumnRan bisa memberikan manfaat - walaupun hanya untuk segelintir orang - walaupun itu hanya dalam bentuk hiburan semata -- saya benar-benar berharap banyak.. bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain? Saya sebagai orang yang beriman, percaya akan hal itu dan saya pun ingin memberikan manfaat, salah satunya melalui AutumnRan *manfaat yang saya maksud tidak termasuk dengan mengkopi cerita yang ada di AutumnRan untuk tugas Bahasa Indonesia!*


p.s. Saya sebenernya ragu dengan angka 1000 ini, karena bisa saja setengahnya itu adalah kunjungan pribadi saya saat ingin menengok AutumnRan --, tapii biarlah angka itu sedikit menyenangkan saya ditengah kebingunan menyusun strategi untuk mengalahkan para zombie menentukan variabel-desain survei-dan metode analisis-termasuk kerangka pikir dan kerangka analisis..

Salam,

Sabtu, 15 Desember 2012

RIN'S QUEST : PART #8 SEBUAH AKHIR (END)

Disaat seharusnya aku membuka folder keramat (baca: folder tujuh huruf yang) yang sangat menentukan nasib masa depanku, tapi mampu membuat boros seketika karena setiap hari aku harus mencari bermacam camilan dan coklat untuk menenangkan hati karena hasil konsultasi maupun hasil kegalauan.. Tapi apa mau dikata, toh dalam waktu kurang dari satu jam terakhir kesepuluh jariku justru asik merangkaikan huruf demi menerjemahkan isi kepalaku ke dalam bahasa yang lebih mudah dipahami tentang akhir dari cerita ini..

Jadi, selamat membaca..

=.=.=

Senin, 10 Desember 2012

Random Project : Dia Dia Dia

Hari ini aku mendapatinya duduk sendiri di sudut kelas. Oh, tidak sendiri. Dia bersama dengan buku yang dipegangnya. Em, sepertinya bukan buku. Komik mungkin, menilik dari ukurannya. Sesekali kulihat bibirnya tertarik keatas membentuk senyuman, terkadang sampai memperlihatkan deretan gigi putihnya.

"Hei, ayo kekantin." Ajakan seseorang 'mengganggu' aktivitasku mengamatinya.

Dia mengangguk memberikan persetujuan, menutup komik yang dibacanya, lalu berdiri tanpa membawa tasnya. Iya, kuliah masih akan dimulai setengah jam lagi dan kelas kami aman dari tindak pencurian. Jadi dia tidak perlu ragu untuk meninggalkan barang-barangnya disini.

Kuanggap ini sebagai istirahat dari aktivitas pengamatanku. Sudah sejak lama aku memperhatikannya. Dan beruntungnya aku hari ini karena aku mendapat tempat duduk strategis untuk mengamatinya. Sengaja kubuka laptop untuk sedikit menyamarkan apa yang sebenarnya aku lakukan.

***

Semoga
Semoga
Semoga
Semoga
Semoga
Semoga

Ada pembagian kelompok tugas. Aku berharap agar nasib membawaku agar satu kelompok dengannya.

Sayang sekali. Kami hanya berbeda satu nomor kelompok. Ah, menyebalkan sekali. Padahal aku mengharapkan kesempatan untuk terus dekat dengannya.


***

Satu kakinya dia topangkan di atas satu kakinya yang lain. Earphone menyumpal kedua telinganya. Selemar koran dibentangkan kedua tangannya yang panjang. Kali ini dia mengenakan kemeja kotak-kotak, tapi tidak membuatnya tampak terlalu formal. Standar laah, untuk anak kuliahan. Kukatakan standar karena selain dia, masih ada setidaknya lima orang yang mengenakan kemeja kotak-kotak.

"Kelas kosong. Tapi ada tugas yang harus dikumpulin nanti siang via email."

Aku tidak suka mendengar pengumuman itu.

Benar kan, dia beranjak dari tempatnya. Selalu saja begini. Setiap kali kelas kosong dia akan segera pergi dari kampus. Ada ataupun tidak ada tugas. Ah, menyebalkan.

***


Jumat, 07 Desember 2012

Obrolan Kamar : sebuah akhir

Tanpa sadar jalan ini hampir berujung
Persimpangan jalan di depan mata terlihat pangkalnya
Apakah masih akan melalui jalan yang sama?
terkadang pertanyaan itu muncul..

Benarkah semuanya akan berakhir?
dan seperti inikah akhir untuk semua hal ini?

Jangan membalik pertanyaan itu lagi, karena aku yang lebih dulu bertanya..

***
Dan sekarang yang terlihat hanyalah punggung yang semakin menjauh
Ingin sekali menggapai punggung itu, memintanya untuk tinggal leboh lama

tapi benarkah itu?
bolehkah?

"Aku tidak mau serakah." Jawaban anak kecil itu begitu menampar

Apakah seserakah itu? Menginginkan sesuatu milik orang lain.. Menginginkan sebuah kisah yang lain.. menginginkan sebentuk kenangan yang lain..

"Jangan membayangkan apapun, jika tidak ingin tersakiti kemudian." katanya dengan tatapan yakin

Bisakah seyakin itu?


ah, ingin rasanya melakukan segala sesuatu yang tidak dipikirkan dengan baik, tidak terencana dengan baik.. ingin ada hal yang terjadi secara insidental.. mungkin akan sedikit menyenangkan..

sekali ini saja, biarkanlah mimpi ini tetap sebagaimana adanya. sekali ini saja


salam,

Random Project: Cerita Dinar Part #5.1

sebenernya itu pengen aku bikin jadi part terakhir.. terlalu panjang jadinya, jadi terpaksa aku bikin .1 dan .2
maaf... kalau tidak sesuai dengan yang aku janjikan sebelumnya...
dan alasan lainnya karena ceritanya belum selesai.. tinggak dua adegan terakhir, tapi otak sedang disibukkan dengan pikiran-pikiran lain yang melelahkan..
jadii.. selamat membaca,, ^^


Obrolan Kamar : Mana Mungkin..

Tidak tahu dari mana munculnya sepenggal kenangan ini..
Dalam ketergesaan mencoba mengisi alveolus dengan oksigen yang sepertinya semakin menipis..
Dalam jerat rasa terhimpit yang semakin menyiksa..
yang lebih memabukkan dari secangkir dream latte yang terlampau kuat efeknya..

Mana mungkin aku menolak kedatanganmu, sementara namamu telah ada sebelum aku menarik nafas pertamaku

Dengan jelas masih teringat, dimana kalimat itu berasal..
sebuah teenlit yang menjadi pengisi lemari buku, bersampul hijau, dengan gambar siluet dua orang gadis berambut panjang..
agak kurang mengerti kesinambungan antara sampul dengan isi sebenarnya jika ditanya, jadi jangan bertanya..
oh, satu yang belum kusebutkan.. judulnya Hot Chocolate Love

Alasanku membeli buku itu hanya karena kata chocolate yang menjadi judul.. hanya itu..

ah, kembali lagi ke kalimat kutipan diatas...

pertama kali membaca, setitik bening sudah tergumpal di sudut mata. Terharu.
Bagaimana tidak, kalimat itu begitu menyentuh.. seolah tahu sudah tahu bahwa dialah jodoh yang digariskan Yang Maha Kuasa atasnya..

mana mungkin aku menolak kedatanganmu
semantara namamu telah ada sebelum aku menarik nafas pertamaku

Dan kemudian perdebatan kecil muncul dalam kepala..
Adakah cara yang diketahui untuk mengetahui jodoh dari Sang Pemilik Cinta? Bagaimana caranya?
maukah Dia memberikan sedikit pertanda agar tidak menolak yang seharusnya diterima?

Dalam keburaman pandangan, mencoba meraba huruf demi huruf.. pertanyaan itu muncul..

Ah, entahlah.. biarkan skenarioNya merajut adegan yang pastinya terbaik..


Salam,

Senin, 26 November 2012

Obrolan Kamar : Selalu Ada Cerita

Tepat 357 hari... alias 1 tahun kalau dihitung dengan kalender Hijriyah maupun kalender Jawa. #ah, abaikan saja yang cerita itu

Ambokembang - Weleri - Ambokembang (dengan rentang waktu yang tidak ditentukan) selalu menyimpan kenangan tersendiri.
Keadaan rumah memang harus membuat ini keduakalinya harus berlebaran qurban terpisah.. Abah ke Depok di tempat Tante, Umi - aku - Nindut ke Weleri, Mbak Mamah stay di Solo..

Waktu ijin mau pulang, kirain Umi nggak bakal ke Weleri, tapi ternyataah.. manusia kecil satu ituuu minta *merengek lebih tepatnya* minta ke sana...

dan akhirnya mulailah aku dapat segudang cerita hidup dunia yang semakin tua.. *bahasanyaaa*

Kamis, 15 November 2012

Random Project : Cerita Dinar Part#4

Agak nggak sabar waktu ngetik ini.. karena sebenernya ini cerita lama yang mendekam di otak. Kalau nggak salah sudah hampir dua tahun *tepuk tangan*, tapi karena terlalu banyak yang mengendap di otakku, proses pengeluarannya butuh waktu.. haha.. tapi untunglah sudah sampai sini.. paling tidak hanya butuh satu part lagi  untuk menyelesaikannya.. #wish
Jadi.. selamat membaca dan doakan saya sanggup membaca teori-teori untuk ujian saya minggu depan yak! serta diberi kesabaran ekstra untuk menghadapi beragam bentuk anak manusia itu *mulai emosi lagi* doakan saya ^_^ #ala benteng takeshi
Selamat malam.. Selamat membaca



Jumat, 09 November 2012

RIN'S QUEST : SCENE #7 SEBENTUK KENANGAN TENTANGMU


Putihnya plafon kamar mengingatkanku pada beberapa scene kenangan yang tiba-tiba merajuk untuk diingat. Semuanya melibatkanmu. Ah, lagi-lagi kamu.. bisakah jika untuk sekali ini, kamu berdiam dulu dalam laci memoriku?
=.=.=

Kamis, 08 November 2012

Oleh-oleh #1 : Frame

Dan aku menyalahkan dia karena akhirnya malah bikin aku menghayal *bukannya nyelesain variabel penelitiankuuuh >\\\///<* #garuktembok
Tapi karena sudah kelanjur juga,, happy reading semuanyaa....
Nggak tau kejadian ini beneran seperti yang dia katakan atau tidak,, tapiii setelah masuk kedalam bis menuju tempat makan, aku jadi punya inspirasi untuk menulis cerita ini *bagaimana dengan cerita lainnya?* *ah, nanti saja!*
Oh, iya... FYI,, ini cerita oleh-olehku setelah KKL dari Surabaya untuk kalian semuaaa...... :')

Kamis, 25 Oktober 2012

Halaman Samping : Belongs To You - Part 2

gara-gara patah hati,, nggak niat nulis... akhirnya hunting file-file, dan memutuskan untuk post ini..

Happy reading


Jumat, 19 Oktober 2012

Random Project: Cerita Dinar Part#3


sudah kepikiran endingnya mau gimana, tapi kok proses menuju ending itu susah sekalii... -__-
jalanilah saja dulu yang ini... -__-'

happy reading... ^^/

Obrolan Kamar: Mereka Membuatku Iri

Semalam nonton King 2 Heart dan ternyata nggak bisa nahan ngantuk, maklum saja.. habis ujian kelayakan..
untungnya jatah kuisioner sama peta RW yang buat survei sudah siap.. tinggal nyetak (dan sekarang sudah dicetak :D)

Sebelum tidur, aku kepikiran.. gara-gara liat Lee Jae Ha yang di episode-episode sebelumnya selalu aja nggak mau kalah ataupun ngalah, ini nggak berani ngebantah Kim Hang Ah.. lucu ajaa.. terus, aku jadi inget sama Abah-Umi..

Selasa, 16 Oktober 2012

Random Project: Cerita Dinar Part #2


sebelumnya,, maaf dan terimakasih kepada teman-temanku yang namanya sudah kusadur untuk cerita ini. Aku ingin membangun sosok teman-teman lama yang menyenangkan, dan aku jadi teringat pada kalian semua.. terima kasih untuk pertemanan polos kita semasa SD... #jauuuhbangeet

happy reading, then...

Random Project: Cerita Dinar Part #1


ini cerita bener-bener random, ngetik kalau pengen ngetik.. bikin scene yang seenaknya, nggak ngikutin alur yang seharusnya.. masih ada hubungan sama Cerita Cinta Dinar.. entah kenapa punya pikiran kepala yang lompat-lompat dan nggak bisa runtut..
untungnya nggak ada 'kewajiban' tambahan yang nuntut ini cerita jadi runtut ataupun frametime yang bisa bikin kejang-kejang..

next,, happy reading.. ^^

Minggu, 14 Oktober 2012

Barang Pribadi: Komik Komik Komik

Dalam galaunya Seminar, yang nggak tau mau diapakan lagi.. antara pengen lanjutin baca Centhini ato nggak.. antara tidur atau duduk di depan pc.. antara baca 

Setelah postingan kemarin bahas tentang list lagu favorit yang cuman sedikit sekaliii... sekarang saatnya list komik kesukaan.

Bagiku komik itu udah jadi barang wajib, bahkan saat pindah dari rumah ke kos,, barang yang pertama kali kumasukkan ke dalam tas adalah koleksi komikku! Aku sudah mengenal komik sejak TK.. dimulai dengan komik bergambar minim kata-kata ala majalah Bobo dan Donald Duck, oh nggak boleh lupa juga komik lepas yang ada di majalah Aku Anak Sholeh, yang hanya punya satu eksemplar. Walaupun komik-komik itu baru bisa kubaca setelah aku masuk SD.. >.<
tapi setidaknya, sejak mengenal komik aku sudah jatuh cinta.. karena aku suka cerita, apapun bentuknya.. entah melalui dongeng Abah atau Mbah Putri (kata Umi, Mbah Kakung Weleri juga dulu sering dongengin aku, tapi aku nggak inget karena Mbah Kakung sudah meninggal bahkan sebelum aku masuk TK).. entah itu cerita bergambar (baca: komik).. ataupun cerita dalam bentuk narasi..

Jadi, inilah daftar komik tersayang sepanjang masa (versi Oktober 2012 oleh ransoftied):

Obrolan Kamar: Dia Yang Namanya Tidak Boleh Disebut

Aku suka dengan penyebutan Voldemort oleh kebanyakan orang di dunia sihir.. dia-yang-namanya-tidak-boleh-disebut. Dan aku sering menyadurnya untuk banyak hal, khususnya saat aku perlu mendeskripsikan tentangnya pada orang lain.

Benar, aku memang tidak akan menyebutkan namanya begitu saja. Jika ingin tahu, dilakan cari tahu sendiri. Karena aku cukup pelit untuk berbagi rahasi mengenai diriku.. :p


Kamis, 11 Oktober 2012

RIN'S QUEST: SCENE #6 DIA, KAMU, DAN AKU


Aku menyaru menjadi sesosok transparan, tidak perlu memiliki kekuatan Susan Storm, tidak juga butuh jubah gaib Harry Potter. Aku bisa menjadi transparan jika ada kamu dalam radius jarak pandangku. Sebisa mungkin aku menghindarimu. Setelah kejadian tempo hari, saat pacar cantikmu mendatangiku. Menangis di hadapanku.

Rabu, 10 Oktober 2012

Obrolan Kamar : Takdir

Tiba-tiba saja tersadar dan akhirnya jadi banyak berfikir tentang Takdir. Jadi apa itu takdir? Dari pengertian sejak jaman dapet pelajaran aqidah di SD Muhammadiyah Ambokembang dulu.. pengertian takdir adalah ketentuan Allah yang sudah tidak bisa di ganggu gugat.

Gara-gara sempet menggalau buat beli roti di stasiun atau nggak (endingnya beli gara-gara cium bau kopi #sekarangsayapecintakopi), akhirnya malah berakhir nganalisis tentang kemungkinan-kemungkinan yang aneh-aneh.

Setelah akhirnya keluar dari holding room dan beli ituh roti rasa kopi, panggilan kalau kereta udah dateng kedengeran.. panik dong, mana rotinya udah keluar dari oven dan udah kelanjur bilang pesen satu.. untungnya masih sempet.. langsung lari-lari masuk peron dan ngantri nunggu masuk ke gerbong.. *untuuuung sajaa*

di dalem gerbong, diatas kursi 12A (yang sempet kebaca 129 #eh), sambil makan roti itu, jadi kepikiran soal  takdir..
#apakah ______ sudah ditakdirkan untuk ___________

Minggu, 07 Oktober 2012

Barang Pribadi: List Lagu Favorit

Sering banget diejek karena nggak gitu ngeh sama musiik, dan minimnya pengetahuanku soal musik. Berhubung sekarang lagi nemu modem nganggur dengan barang-barang pinjeman lainnya, marilah kita manfaatkan dengan mendaftar!

#jogedgila



Catatan Perjalanan : Penelusur Jejakmu

Kotamu.
Kota tempatmu dilahirkan.
Kota tempatmu dibesarkan.

Rumahmu.
Tempat bermainmu.
Tempat belajarmu.
Tempat pelarianmu.
Tempat persembunyianmu.

"..disana tempat makan kesukaanku."
"..kamu tahu, karena kurang lahan, akhirnya pembangunannya dilakukan secara vertikal."
"..cobalah kapan-kapan datang kesana, pasti kamu akan mengerti kenapa aku begitu membanggakannya."

Aku datang.

Ke kotamu.
Ke tempatmu dilahirkan.
Ke tempatmu dibesarkan.
Ke rumahmu.
Ke tempat bermainmu.
Ke tempat belajarmu.
Ke tempat pelarianmu.
Ke tempat persembunyianmu.

Tapi ini berbeda dengan apa yang telah kubayangkan.
Karena aku hanya datang seorang diri.
Dipandu oleh kenangan tentangmu.
Tanpamu.



ketika alur logika mulai bergerak dalam deru Kaligung Mas 3-12A, Semarang - Pekalongan.
09.16 wib, Oktober 2012

Catatan Pribadi: Aku. Kamu. Kita.

aku
kamu
kita

Sabtu, 06 Oktober 2012

Obrolan Kamar : Secret Admirer

masih agak nggak tahu juga kenapa hari-hari teakhir semangat banget post segala macem ke autumnran.. saat seharusnya fokus ke seminar dan tugas-tugas studio~

tidak sanggup kalau harus nganalisis faktorinternal dan ekternal yang memicu apa.. tapi,, yah, nikmati ajalah.. mumpung lagi mau nulis...

oke, bahasan kita kali ini adalah soal secret admirer..
yap! si pemuja rahasia!

diam-diam memendam rasa sama seseorang dan sanggup senang hanya karena hal kecil - misalnya saja melihat wajahnya - rela bersusah payah hanya untuk cari kabar tentang si dia.. pokoknya lagunya bad english banget lah,

when i see you smile, i can face the world..

aiiih~ andai saja bisa semudah itu..

sebagai seorang pemuja rahasia (fyi, saya juga seorang pemuja rahasia), saya sepertinya belum masuk dalam kategori yang seperti itu.. karena yaaah.. when i see you smile, i .. just feel glad. yup! only glad.
karena saya masih panik dengan sidang kelayakan 1 yang semakin menjelang,, tentang FGD yang minggunya barengan sama sidang,, tentang tugas peremajaan dan KKL yang cuman 2 SKS tapi bikin empot-empotan....

balik ke bahasan utama soal si pemuja rahasia. pernah baca di artikel gitu,, (atau nonton film ya.. entahlah, saya lupa), katanya pemuja rahasia itu nggak adil.. karena dia hanya merasa senang seorang diri.. menyimpan kesenangannya dengan memuja si dia secara diam-diam untuk dirinya sendiri.. dan kalau sudah ekstrem, dia akan menyaru menjadi udara dan bertindak sebagai sesosok invisible dan membantu semua yang si dia butuhkan.. become the other right hand lah pokoknya..

*saya belum termasuk ke golongan yang ituuuh*

sedikit tips buat para pemuja rahasia aja nih yaa..

pertama, jika kamu memang berniat untuk menyimpan rasa sukamu pada si dia untuk dirimu sendiri, pastikan hanya kamu (dan Yang Maha Kuasa serta malaikat-Nya yang ada di sisi kiri-kanamu) saja yang tahu. jangan biarkan teman ataupun pihak lainnya tahu, karena kalau mereka keceplosan ngomong ke si dia, dan kamu tetep PPTT (baca: pura-pura tidak tahu), kamu justru akan semakin menambah beban buat si dia.. si dia akan berpikir bahwa dirinya sedang dipermainkan..

kedua, kalau memang kamu keceplosan cerita ke teman atau pihak lain,, maka secepat mungkin kamu utarakan perasaanmu pada si dia.. agar dia mendengarnya langsung darimu, bukan orang lain.. hal itu akan semakin menunjukkan bahwa kamu memang benar-benar menyukainya.. dengan begitu, kamu bisa menghindari kegalauan tambahan yang mungkin akan dirasakan oleh si dia seperti dalam poin pertama..

ketiga, jangan keterusan asik menjadi seorang pemuja rahasia yang berujung sebagai penguntit.. karena siapa pun pasti enggan untuk dikuntit. apalagi si dia.. apakah kamu mau, kalau si dia malah menjadi terganggu dengan sikapmu..


kayaknya udah ketulis semua yang tadi sempet mampir di kepala,, sekarang waktunya melanjutkan makaan.. *nasi dan tempenya sudah dingin*
selamat menjadi pemuja rahasia yang baik ya,, kalau ada masukan silakan di share dan kabari saya.. ^^
juga mengingatkan, agar tidak hanya menjadi silent reader~



selamat malam,

Random Project : Aku Rindu


Aku rindu.
# # #

Jumat, 05 Oktober 2012

Halaman Samping : Belongs To You


Nggak tau, kesambet apa waktu ngayal ini.. tapi kok, malah jadi keterusan.. ketahuan banget ngayalnya.. imajinasi parah. Agak terlalu biasa memang, tapi aku termasuk orang yang suka dengan hal-hal seperti ini..

selamat membaca

p.s. jika ada kesamaan nama dan tokoh dan tempat, maaf-maaf saja, ada kemungkinan itu saya sengaja.. tapi murni ini bukan buat menyinggung atau apapun.. cuman buat seneng-seneng aja.. :')

Katanya

katanya mereka adalah yang paling rasional
memikirkan semuanya
mempertimbangkan baik dan buruk

katanya mereka adalah yang paling rasional
tahu apa yang harus dilakukan
tahu apa yang harus dikatakan

katanya mereka adalah yang paling rasional
mampu menganalisis dengan akal
mampu mengabaikan perasaan

katanya

katanya

katanya

kembali lagi, itu hanya katanya


p.s. sebutir air mata itu mengingatkanku akan masa dimana aku menjadikan masalahmu sebagai masalahku. just remember that i always love you, whatever i did... #rindu

Jumat, 21 September 2012

kamar pribadi: BERSAMA, PASTI

ingatkah kamu saat kita pertama kali menjadi dekat?
ingatkah kamu apa yang kita ucapkan waktu itu?
"bersama, pasti!" kata kita, yakin

pertama, ada sepercik kecil api yang tersulut
mencoba duduk bersama, walau dianggap sia-sia
lalu, kita kembali tersenyum
"bersama, pasti!" kata kita, labih yakin

kedua, ada sedikit retak
sedikit, sedikit, semakin membesar
mulai ragu akan kebersamaan yang coba kita bangun
berusaha untuk kembali merekat, meski itu sungguh bukan sesuatu yang mudah
"bersama, pasti." kata kita, dengan kedua sudut bibir tertarik keatas

ketiga, retak itu tak bisa kembali rekat
semakin besar dan semakin membesar
ada bisikan dan sakit hati itu muncul
diredam agar terlihat baik-baik saja, tapi...
"bersama, pasti.." kata kita, getir

Sabtu, 08 September 2012

RIN'S QUEST: SCENE #5 AKSI DAN REAKSI


Apa-apaan ini? Kenapa kamu membiarkan orang lain tahu tapi aku tidak kamu beritahu langsung? Sebenarnya kamu anggap apa aku ini?
Aku tidak menuntutmu untuk memberitahuku semua tentangmu. Hanya saja, ini juga menyangkut tentangku, jadi seharusnya aku juga berhak untuk tahu dari kamu langsung. Bukan karena pembicaraan beantai seperti ini..
=.=.=

Kamis, 30 Agustus 2012

Aku Bicara Politik

Aku bukan seorang pengamat politik, tidak tahu apa-apa tentang dunia politik, yang aku tahu hanya pandangan polos hitam dan putih.. tidak ada istilah abu-abu.
Aku mengenal politik dari Abah yang seorang politikus lokal dari sebuah partai politik yang katanya pembawa panji reformasi. Saat terjadi pergerakan politik tahun 1998, aku masih terlalu kecil untuk memahami dunia politik yang katanya bisa menghalalkan segala cara. Yang aku tahu, melalui pandangan naif seorang anak yang baru saja duduk di kelas II SD, demonstrasi yang disiarkan dari stasiun TV terlihat keren. Dan seorang tokoh nasional yang memimpin demonstrasi itu, terlihat gagah dimataku.
Tapi panji demokrasi yang diusung dan digembar-gemborkan itu tidak berlaku di rumah mungil kami. Kami masih menganut faham feodal tentang nepotisme. Dimana kami akan mendukung penuh semua keputusan Abah. Kami tidak akan mengecewakan Abah dengan berpaling ke arah lain. Meskipun aku sering bertanya-tanya dimana nilai demokrasi yang katanya kami anut itu lari.
Sampai sekarang hal itu masih terjadi. Segala pandangan politik dalam keluarga sama dengan pandangan politik Abah. Dan aku masih bertanya-tanya kenapa sampai sekarang Abah masih saja tetap setia dengan partai politik yang sama, bahkan setelah berkali-kali Abah dikecewakan.

Rabu, 08 Agustus 2012

RIN'S QUEST: SCENE #4 DIA YANG NAMANYA TAK BOLEH DISEBUT


Jadi, kenapa dia lakukan ini?
Apa yang dia inginkan dariku?
Aku lelah dan terlalu lelah
Aku tidak mau berada dalam posisi seperti ini. Posisi serba salah dan akan selalu dipersalahkan.
Tolong, bebaskan aku. Lepaskan aku dari jerat semu yang membelenggu
Hentikan dia dan sikapnya yang terus mengikatku
Jika dia bersikap seperti ini, aku dan diriku akan tetap terkurung dalam angan yang membuai
On June, 30th
=.=.=

Rabu, 18 Juli 2012

Cerita Dari Sebuah Masa Chapter #4

Cerita Dari Sisi Sella




17 November
Aku diabaikan. Dan dia menghilang. Enggan atau entah dia memang benar-benar tidak bisa.
Seminggu yang lalu dia bercerita padaku, ada seorang temannya di kelas musik yang menyatakann cinta padanya. Dia bertanya, apa yang harus dia lakukan. Katanya ini bukan kali pertama gadis itu menyatakan rasa sukanya. Dan dia bingung harus bagaimana.

RINQUEST: SCENE #3 DATANG TAK DIUNDANG


Kamu datang kepadaku dengan segudang cerita yang selalu kunanti. Ceritamu dengannya.
Dalam anganku, kureka adegan ceritamu dengannya sebagai adegan ceritaku sendiri. Aku yang menjadi tokoh utamanya bersamamu, bukan dia. Kamu boleh bilang aku gila, terserah. Yang pasti aku menjadi gila karenamu. Jadi kalau kamu ingin menyalahkan seseorang, salahkanlah dirimu yang telah membuatkku gila.
Kamu tahu, berapa banyak kuhabiskan malam untuk memikirkanmu?
Bukan maksudku untuk berangan tentangmu, tapi kamu datang tiba-tiba tanpa kuminta, menyusup masuk dalam rongga sel-sel otakku yang sulit mencerna tentang mekanisme fluida yang katamu mudah.
Dan aku akan menyebutmu sebagai penjajah. Karena kamu telah menjajah pikiran dan hatiku. Memonopolinya hanya untukmu. Bukankah Proklamator kita bilang, bahwa penjajahan di atas dunia ini harus dihapuskan[1]? Lalu kenapa kamu masih berkehendak untuk menjajahku – hati dan pikiranku.
Celaka. Aku sudah jatuh dalam pesonamu.
Aku ingat, kamu pernah menjanjikan itu padaku, “Awas hati-hati, aku tidak bisa membendung pesonaku. Jangan salahkan aku kalau kamu jatuh cinta padaku.” Saat itu kamu mengatakannya dalam nada penuh gurau.
Dan waktu itu, dengan santai kutanggapi banyolanmu dengan senyuman mengejek, “Apa? Jatuh cinta padamu? Tenang saja, selama mataku masih normal aku tidak akan jatuh dalam perangkap pesonamu.”
Jika menilik kembali pada percakapan kita, kuasumsikan bahwa sekarang mataku sudah tidak normal. Oh, bukan tapi seluruh tubuhku tidak normal. Karena semua organku telah terpesona olehmu.

=.=.=

Jumat, 29 Juni 2012

June, 26th 2012

Kelihatan banget maksanya..
1. waktu berangkatnya bener-bener kelihatan nyuri waktu
2. seberapa pun sedikitnya pengikut tetep aja nekat berangkat
3. meskipun diluar tradisi, dimana koordinato piknik abadi (baca: mantan korti yang sekarang jadi ketua himpunan) berhalangan ikut, masih aja nekat
4. ....
5. ....
6. ....

isi sendiri

jadi, inilah manusia-manusia yang paling ketara stessnya itu..

Senin, 18 Juni 2012

Dan Kini Cuma

Semakin hari aku semakin menyadari, bahwa laku diri tak lagi bisa dikendali.
Tidak, tidak ada yang salah dan akan dipersalah, tidak pula menuntut rasa bersalah.

Hanya satu pinta kecil untuk berhenti membuat manja, terus merasa menjadi nona, yang selalu punya kuasa, dengan satu kali kata, hadir dalam pandangan mata.
Hanya satu pinta kecil untuk berhenti membuatku harus mengiba rasa, tanpa peduli pada siapa, terus saja meminta apa, walau tak pernah laku bicara.

Dan kini cuma bisa membernahi atas apa yang telah terlanjur terjadi
Dan kini cuma bisa meratapi atas apa yang melanda hati
Dan kini cuma bisa mengawasi tanpa berusaha tampakkan diri

Dan kini cuma ini yang kubisa


p.s. teruntuk sebentuk hati yang tak bisa kendalikan kemudi

Selasa, 10 April 2012

sebuah ode (darinya)

senyum yang tularkan virus kebahagiaan
tawa yang sebarkan paham keceriaan
kata yang lambangkan ketajaman intelegensi
sosok rapuh nan manja yang munculkan kesediaan jadi penopang
air mata yang panggil jiwa ksatria untuk melindungi

tajamnya mata cerminkan ketegaran
kerasnya sikap menyurutkan langkah yang maju mendekat
diam tanpa ucap solidkan ragu yang semula abstrak


p.s. frasa pertama adalah kamu sebagai objek dan predikat serta kata keterangan yang menyertai merupakan penjelas dari apa yang aku lakukan

Minggu, 08 April 2012

tanyaku pada diri sendiri

apa yang terjadi denganku?
sejak kapan aku yang apatis ini berorientasi pada tokoh non fiktif?
sejak aku menemukan si mata elang

apa yang terjadi denganku?
sejak kapan benih simpati itu tersemai?
sejak aku menyadari keberadaan si mata elang

apa yang terjadi denganku?
sejak kapan kepedulianku tumbuh?
sejak aku merasakan kehadiran si mata elang

apa yang terjadi padaku?

Minggu, 11 Maret 2012

RINQUEST: SCENE #2 GEER ITU INDAH


Lagi. Aku terserang insomnia.
Akan sangat melegakan kalau saat ini aku dikejar tumpukan deadline yang mengharuskanku kerja lembur. Sayangnya, tugas yang ada sudah selesai aku kerjakan dan aku tidak tahu lagi harus melakukan apa untuk membuang waktu ‘luang’ku ini.
Gerimis. Titik-titik air yang menimpa atap bangunan kostku terdengar kian rapat. Gerimis telah berubah menjadi hujan.
Tanpa diminta, otakku memutar lagi kenangan memori silam. Saat awal kedekatan kita. Saat awal diriku menyadari bahwa aku membutuhkanmu.
=.=.=

RINQUETS : SCENE #1 CERMIN SATU ARAH


Aku memandangmu dari kejauhan. Tersenyum, tertawa, bercanda, kesal.. kamu begitu manusiawi. Aku memang ada dihadapanmu, tapi rasanya ada lima ratus juta tahun cahaya jarak memisahkan kita. Kita bersisian namun aku seolah menyaru menjadi udara agar kamu tidak merasakan keberadaanku.
Jangan ditanya bagaimana caraku menjalani ini semua, karena kamu pasti tidak akan bisa memahaminya. Bahkan kalau aku ini waras, akalku pun akan menentangnya.