Sabtu, 06 Oktober 2012

Obrolan Kamar : Secret Admirer

masih agak nggak tahu juga kenapa hari-hari teakhir semangat banget post segala macem ke autumnran.. saat seharusnya fokus ke seminar dan tugas-tugas studio~

tidak sanggup kalau harus nganalisis faktorinternal dan ekternal yang memicu apa.. tapi,, yah, nikmati ajalah.. mumpung lagi mau nulis...

oke, bahasan kita kali ini adalah soal secret admirer..
yap! si pemuja rahasia!

diam-diam memendam rasa sama seseorang dan sanggup senang hanya karena hal kecil - misalnya saja melihat wajahnya - rela bersusah payah hanya untuk cari kabar tentang si dia.. pokoknya lagunya bad english banget lah,

when i see you smile, i can face the world..

aiiih~ andai saja bisa semudah itu..

sebagai seorang pemuja rahasia (fyi, saya juga seorang pemuja rahasia), saya sepertinya belum masuk dalam kategori yang seperti itu.. karena yaaah.. when i see you smile, i .. just feel glad. yup! only glad.
karena saya masih panik dengan sidang kelayakan 1 yang semakin menjelang,, tentang FGD yang minggunya barengan sama sidang,, tentang tugas peremajaan dan KKL yang cuman 2 SKS tapi bikin empot-empotan....

balik ke bahasan utama soal si pemuja rahasia. pernah baca di artikel gitu,, (atau nonton film ya.. entahlah, saya lupa), katanya pemuja rahasia itu nggak adil.. karena dia hanya merasa senang seorang diri.. menyimpan kesenangannya dengan memuja si dia secara diam-diam untuk dirinya sendiri.. dan kalau sudah ekstrem, dia akan menyaru menjadi udara dan bertindak sebagai sesosok invisible dan membantu semua yang si dia butuhkan.. become the other right hand lah pokoknya..

*saya belum termasuk ke golongan yang ituuuh*

sedikit tips buat para pemuja rahasia aja nih yaa..

pertama, jika kamu memang berniat untuk menyimpan rasa sukamu pada si dia untuk dirimu sendiri, pastikan hanya kamu (dan Yang Maha Kuasa serta malaikat-Nya yang ada di sisi kiri-kanamu) saja yang tahu. jangan biarkan teman ataupun pihak lainnya tahu, karena kalau mereka keceplosan ngomong ke si dia, dan kamu tetep PPTT (baca: pura-pura tidak tahu), kamu justru akan semakin menambah beban buat si dia.. si dia akan berpikir bahwa dirinya sedang dipermainkan..

kedua, kalau memang kamu keceplosan cerita ke teman atau pihak lain,, maka secepat mungkin kamu utarakan perasaanmu pada si dia.. agar dia mendengarnya langsung darimu, bukan orang lain.. hal itu akan semakin menunjukkan bahwa kamu memang benar-benar menyukainya.. dengan begitu, kamu bisa menghindari kegalauan tambahan yang mungkin akan dirasakan oleh si dia seperti dalam poin pertama..

ketiga, jangan keterusan asik menjadi seorang pemuja rahasia yang berujung sebagai penguntit.. karena siapa pun pasti enggan untuk dikuntit. apalagi si dia.. apakah kamu mau, kalau si dia malah menjadi terganggu dengan sikapmu..


kayaknya udah ketulis semua yang tadi sempet mampir di kepala,, sekarang waktunya melanjutkan makaan.. *nasi dan tempenya sudah dingin*
selamat menjadi pemuja rahasia yang baik ya,, kalau ada masukan silakan di share dan kabari saya.. ^^
juga mengingatkan, agar tidak hanya menjadi silent reader~



selamat malam,